[KEYWORD] - Free Domain MY.ID ( SUDAH BERAKHIR)

Gratis Domain MY ID 3 tahun. Jika Anda masih baru di dunia website dan hosting, pasti Anda bertanya-tanya, apa itu domain? Pada dasarnya domain atau nama domain diasumsikan sebagai alamat fisik. Sebagai contoh, navigasi satelit membutuhkan nama jalan atau kode pos untuk agar sistem bisa menyediakan arah. Sama halnya dengan web browser yang membutuhkan nama domain untuk mengarahkan Anda atau para pengunjung ke website.

Nama domain terdiri atas dua elemen utama. Misalnya, nama domain Facebook.com memuat nama website (Facebook) dan ekstensi nama domain (.com). Pada saat perusahaan (atau orang pribadi) membeli nama domain, mereka bisa membuat atau menentukan server agar nama domain bisa diarahkan.

Bagaimana Cara Kerja Domain?
Nama domain layaknya shortcut yang akan mengarahkan kita ke server yang mengonlinekan website Anda.

Tanpa nama domain, orang-orang akan memasukkan alamat IP untuk mengakses dan membuka website Anda. Hanya saja, alamat IP sangatlah panjang dan sulit untuk diingat atau tidak efektif jika ingin diiklankan.

Sebagai contoh, Hostinger.co.id adalah nama domain. Anggap saja alamat IP kami adalah 100.90.80.70. Alamat IP mengarah ke server tapi jika pengunjung situs ingin menggunakannya. alamat tersebut tidak bisa digunakan untuk resolve website. Apabila alamat IP mencoba resolve website, maka server remote harus menggunakan port 80 dengan halaman default (misalnya, index.html) yang tersimpan di dalam direktori aplikasi web.

Seperti yang telah Anda ketahui, menyalahgunakan server default dan alamat IP hanya akan membuat Anda bingung dan membuang-buang waktu. Karena itulah, sebagian besar pemilik website memilih untuk menggunakan layanan provider, seperti Hostinger, yang menawarkan paket bundled, yakni gratis domain jika membeli paket web hosting selama setahun atau lebih.

Domain juga bisa memanfaatkan redirect atau pengalihan yang umumnya memudahkan Anda untuk menentukan apakah dengan mengakses domain Anda, para pengunjung secara otomatis dialihkan ke situs lain. Metode ini sangat berguna untuk campaign dan microsites atau untuk mengalihkan pengunjung ke halaman landing dedicated di situs Anda. Opsi pengalihan (redirect) juga merupakan opsi terbaik untuk menghindari kesalahan penulisan domain. Misalnya, Anda ingin membuka Facebook. Alih-alih mengetik alamat yang benar, Anda malah memasukkan www.fb.com. Karena ada opsi redirect, Anda kemudian akan dialihkan ke situs yang resmi, yakni www.facebook.com.

Berbagai Tipe Domain
Tidak semua nama domain mengikuti formula dan aturan yang sama. Meskipun domain .com paling banyak digunakan, sekitar 46.5% website global, masih ada domain lain yang bisa Anda pilih, seperti .org dan .net. Berikut beberapa tipe domain yang paling banyak digunakan:

TLD: Top Level Domains
Seperti namanya, tipe nama domain ini merupakan top level dari sistem nama domain di internet. Tersedia ribuan TLD yang bisa Anda gunakan tapi yang paling banyak digunakan antara lain adalah .com, .org, .net, dan .edu.

Daftar TLD resmi dikelola oleh organisasi yang disebut Internet Assigned Numbers Authority (IANA) dan dapat Anda lihat di sini. IANA mencatat bahwa daftar TLD juga menyertakan ccTLD dan gTLD, yang akan kami bahas sebentar lagi.

ccTLD: County Code Top Level Domains
ccTLD memuat domain yang hanya terdiri atas dua huruf dan didasarkan pada kode negara internasional misalnya .us untuk United States dan .jp untuk Jepang. Biasanya ccTLD digunakan oleh perusahaan yang membuat dedicated situs untuk area-area tertentu. Domain-domain tersebut tampil sebagai ‘sinyal’ bahwa suatu situs berada di negara atau wilayah yang ditargetkan.

gTLD: Generic Top Level Domain
Pada dasarnya, gTLD adalah TLD yang tidak menggunakan kode negara. Sebagian besar gTLD ditujukan untuk penggunaan website yang spesifik, misalnya .edu untuk website institusi pendidikan. Sampai di sini, Anda sudah memahami bahwa Anda tidak perlu memenuhi syarat tertentu untuk register gTLD. Sebagai contoh, .com tidak selalu ditujukan utuk website komersil.

Contoh lain dari penggunaan gTLD adalah .mil (militer), .gov (pemerintahan), .org (lembaga nirlaba dan organisasi), dan .net yang awalnya dibuat sebagai nama domain untuk penyedia layanan internet (ISPs), tapi sekarang bisa digunakan di bidang apa saja.

Tipe Nama Domain yang Lain
Kami telah menyebutkan tipe nama domain yang sering digunakan. Sekarang kami akan memperkenalkan variasi lain yang bisa Anda gunakan:

Second Level Domain
Subdomain

Support BlogTips : https://sociabuzz.com/blogtips/tribe
Website BlogTips : https://www.indrak.eu.org/
Instagram : https://www.instagram.com/lndr4k/
Facebook : https://www.facebook.com/indr4k
Twitter : https://twitter.com/TipsBloggers
dns/ip blogspot : https://www.indrak.eu.org/2020/06/script-sitemap-dan-blank-format.html

Anda juga bisa mendapatkan Tips Jualan Online Lainnya disini https://belajarjualanonline.my.id

Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
Blog tips,tips backlink,tips blogging,tips seo